Senin, 11 April 2011

Manusia dan Cinta Kasih





Manusia dan cinta kasih adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Hubungan keduanya amat erat hingga satu dan lainnya tak berarti jika salah satu tidak ada. Apalah artinya cinta tanpa manusia yang merasakannya? Apalah artinya manusia tanpa rasa cinta di hatinya?

Jika kita mencari definisi cinta melalui Wikipedia, cinta adalah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang atau sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut. Sedangkan manusia itu sendiri adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Ya, manusia mempunyai perasaan terhadap sesamanya. Salah satunya adalah perasaan Cinta Kasih.

Cinta itu sendiri adalah suatu yang abstrak dan tak bisa di jelaskan dengan akal sehat. Karena Cinta, seorang hamba rela beribadah siang malam untuk dekat dengan Tuhan-Nya. Karena Cinta, seorang ibu rela mengorbankan nyawanya untuk melahirkan bayinya. Karena Cinta, seorang ayah rela bekerja siang malam untuk keluarganya. Karena Cinta, Romeo dan Juliet rela bunuh diri agar bisa bersama. Cinta memang sungguh sesuatu yang kuat.

Cinta merupakan anugrah dari Tuhan untuk umatnya,yaitu Manusia, Didalam Al- Qur’an Surat Ar-Ruum ayat 26 Allah berfirman : “..Dan sebagian dari dari tanda-tanda kebesaran Nya adalah Dia menciptakan pasangan–pasangan bagi kalian dari jenis kalian, agar kalian merasa tenang pada pasangan kalian dan Dia menjadikan diantara kalian rasa kasih sayang dan cinta. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda – tanda bagi orang-orang yang berfikir..”

Menurut saya pribadi, manusia yang tidak mempunyai rasa cinta kasih di dalam hatinya bukan manusia, dia hanya seorang mahluk yang isi hatinya kosong. Seorang yang mempunyai rasa cinta kasih tidak akan mungkin sanggup menyakiti orang lain, bahkan kita cenderung saling membantu satu sama lain.

Manusia dan rasa cinta kasih itu sendiri mempunyai hubungan yang rumit. Karena cinta, sesama manusia bisa hidup berdampingan, namun rasa cinta kasih itu sendiri mampu menyakiti manusia itu sehingga manusia tidak lagi mencintai cinta, melainkan membenci cinta. Sekali lagi cinta itu abstrak.

Intinya, Manusia dan rasa cinta kasih saling membutuhkan, jika tidak memiliki cinta, manusia itu bukan manusia dan jika tidak ada manusia, cinta takkan pernah ada, karena itu penanaman rasa cinta kasih kepada Sang Pencipta, sesama mahluk ciptaan-Nya, juga lingkungan wajib di tanamkan sejak dini.

Dunia akan terasa lebih indah dan damai juga seluruh penghuninya hidup berdampingan dalam cinta kasih yang tulus. Janganlah membenci cinta, tapi cintailah cinta.

sumber: wikipedia

0 komentar:

Posting Komentar