3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology yang merupakan sebuah standar yang digunakan oleh telepon selular versi yang ketiga. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel. Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet sampai 348 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki.. Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video.
Sejarah 3G
Pada dasarnya perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya. Ada pun perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System)
Dimulai pada awal 1980-an sebagai bagian komersil dari AMPS. Menggunakan format FDMA (Frequency Division Multiple Access) yang membawa suara analog sebesar 800 MHz pita frekuensi.
2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT
Berkembang di awal 1990-an saat operator seluler mengeluarkan 2 macam standar suara digital, GSM dan CDMA, dimana GSM menggunakan sistem TDMA (Time Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan panggilan sampai 8 saluran di pita 900 dan 1800 MHz, sedangkan CDMA sendiri adalah singkatan dari (Code Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan sinyal panggilan sampai 16 saluran di pita frekuensi 800 MHz.
3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W
CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
3G merupakan terobosan dalam pengiriman paket data yang memungkinkan berbagai aplikasi jaringan diterapkan. Dengan kata lain, 3G menghadirkan sebuah perubahan evolusioner dalam kecepatan pemindahan data.
Definisi
International Telecommunication Union (ITU) pada tahun 1999 telah mengeluarkan standar yang dikenal sebagai IMT-2000 (International Mobile Telecommunications-2000) yang meliputi GSM, EDGE, UMTS, CDMA, DECT dan WiMAX, dimana 3G berada di bawah standar IMT-2000 tersebut. Secara umum, ITU, sebagaimana dikutip oleh FCC mendefinisikan 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
• Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat.
• Sebesar 384 Kbps untuk kondisi bergerak.
• Paling sedikit sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik atau pengguna stasioner.
Teknologi 3G
Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan [[Mobile broadband]] karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja.
Keberhasilan layanan 3 G di Eropa dan Jepang ini disebabkan oleh faktor:
1. Dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
2. Kultur masyarakatnya. Layanan [[video call]], yang diramal menjadi killer application tidak terlalu banyak digunakan di kedua negara tersebut. Namun, layanan seperti download music dan akses Internet sangat digemari. Operator seperti NTT Docomo (Jepang) memberikan layanan Chaku Uta untuk download music. Sedangkan di Korea, layanan [[web presence]] seperti Cyworld yang diberikan oleh SK Tel, sangat digemari. Dengan layanan ini, pelanggan bisa mengambil foto dari handset dan langsung memuatnya ke web portal miliknya di Cyworld. Layanan ini kemudian ditiru oleh Flickr dengan handset N73.
3. Keragaman layanan konten. Docomo dan SKTel tidak menggunakan WAP standar sebagai layanan konten nya. Docomo mengembangkan aplikasi browser yang disebut iMode, sedangkan SKTel mempunyai June dan Nate.
Perkembangan 3G
Standar IMT-2000 menerapkan 2 macam evolusi ke 3G, yaitu: 1. dari 2G CDMA standard IS-95 (cdmaOne) ke IMT-SC (cdma2000). 2. dari 2G TDMA standars (GSM/IS-136) ke IMT-SC (EDGE).
Ini adalah standar IMT-2000 yang memerlukan alokasi spktrum yang baru, sebagai contoh IMT-DS (W-CDMA) karena saluran yang diperlukan cukup luas (5MHz), dan TMT-TC (TD-SCDMA/UTRA TDD) ditambah dengan IMT-FT (DECT) karena memerlukan frekuensi TDD.
Kemajuan 3G
Secara evolusioner teknologi 3G telah dikembangkan menjadi 3.5G melalui peningkatan kecepatan transmisi data dengan teknologi berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).
Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknologi 4G yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G).
Gambar: Hand phone 3G
Kelebihan dan kekurangan 3G di Indonesia
Kelebihan dari iPhone 3G ini diantaranya adalah :
1. Disain yang menawan
2. Interaksi sentuh yang unik berhasil menghadirkan nuansa fun pada produk ini
3. Fitur multimedia yang sempurna
4. Fitur lumayan lengkap dengan adanya GPS.3G HSDPA, iPod, WIFI
5. Memori sangat besar 8Gb dan 16Gb
6. Kaca layar anti gores
Kelemahan iPhone 3G
1. Harga sangat mahal antara 9 sampai 11 juta
2. Dikunci operator
3. Transfer file musik sangat sulit bagi yang tidak terbiasa
4. Harus punya akun iTunes untuk download aplikasi gratis
5. Baterai tidak bisa diganti sendiri
6. Selain itu Bluetooth yang ada di iPhone tidak bisa difungsikan untuk mengirim lagu.
Sumber: azheps13.blogspot.com, id.wikipedia.org
Rabu, 21 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tentang Saya
Labels
- Berita (2)
- Ilmu Sosial Dasar (10)
- pengetahuan (1)
- Poetry (2)
- Praktikum (12)
- S B P (1)
- softskill (11)
- Tentang Penulis (1)
- tips (2)
- tugas (1)
Followers
Archive
-
►
2009
(9)
- ► 10/04 - 10/11 (1)
- ► 10/18 - 10/25 (1)
- ► 11/01 - 11/08 (2)
- ► 11/08 - 11/15 (1)
- ► 11/15 - 11/22 (4)
-
▼
2010
(31)
- ► 02/28 - 03/07 (26)
- ► 04/25 - 05/02 (1)
- ► 09/12 - 09/19 (1)
- ► 10/10 - 10/17 (1)
-
►
2011
(27)
- ► 01/09 - 01/16 (1)
- ► 02/20 - 02/27 (7)
- ► 04/10 - 04/17 (8)
- ► 10/09 - 10/16 (5)
- ► 10/30 - 11/06 (5)
- ► 11/06 - 11/13 (1)
-
►
2013
(2)
- ► 01/13 - 01/20 (1)
- ► 08/25 - 09/01 (1)
0 komentar:
Posting Komentar